Jakarta (ANTARA News) - Warga ibukota diminta untuk dapat memahami langkah-langkah menghadapi bencana alam sehingga bila kondisi itu terjadi dapat dihindari terjadinya korban jiwa. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto saat membuka acara pekan sadar bencana di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Kamis, menilai kesiapan masyarakat menjadi salah satu elemen penting dalam upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh pemerintah. "Kesadaran dan pemahaman masyarakat atas respon terhadap terjadinya bencana seperti gempa bumi, banjir, kebakaran dan ledakan bom serta wabah penyakit sangat penting dan perlu terus dikembangkan," katanya. Prijanto menambahkan untuk potensi terjadinya gempa dan tsunami, meski Jakarta tidak berada pada daerah lempengan namun potensi pengaruh gempa yang terjadi di sekitar wilayah Jakarta tetap sangat besar. "Bila tidak ada kesiapan dari semua pihak dan tidak diimbangi oleh koordinasi yang baik akan terjadi kesimpangsiuran penanganan bencana tersebut," paparnya. Pelaksanaan kegiatan pekan sadar bencana yang berlangsung sejak 25 Oktober hingga 31 Oktober 2007, menurut Wagub DKI, diharapkan dapat memberikan informasi pada masyarakat. "Dengan kegiatan ini maka masyarakat diharapkan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan harus kemana bila terjadi bencana," katanya. Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan masyarakat untuk mulai melakukan tindakan pencegahan terjadinya banjir dengan mulai memperhatikan saluran air di tempat tinggal masing-masing, dan juga peduli keamanan lingkungan untuk mencegah terjadinya kebakaran. "Bagaimanapun kesiapan mental untuk hadapi bencana sangat diperlukan," tegasnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka pekan sadar bencana. Pameran peralatan penanganan bencana dilangsungkan di Lapangan Monas sejak 25 Oktober hingga 28 Oktober 2007, gladi lapangan penanggulangan bencana pada 27 Oktober 2007 di Pusat Krisis Pemprov DKI dan salah satu kelurahan di Jakarta.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007