Manado (ANTARA News) - Gunung api Soputan (1.800 M) yang terletak antara Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis pagi pukul 09.15 wita, menyemburkan debu kurang lebih setinggi 1.000 sampai 1.500 meter. Sebagaimana disampaikan petugas pos pengamat gunung api tersebut, Fandi, melalui telepon, Kamis, secara visual semburan debu berwarna kecoklat-coklatan disertai kepulan asap putih mengarah kearah barat. "Semburan debu gunung diawali dengan meningkatnya aktivitas sejak Kamis dinihari, dimana dari pukul 01.00 wita - 06.00 wita terekam gempa guguran sebanyak 44 kali," ujarnya. Dikatakannya, pada pukul 09.15 terjadi peningkatan tremor amplitudo dari sebelumnya hanya sekitar 0,5 milimeter (mm) menjadi 10-48 mm, serta mengeluarkan asap serta debu setinggi 1.000 sampai 1.500 meter. Debu tersebut mengarah ke arah barat dan diperkirakan sejumlah desa di Kabupaten Minahasa Tenggara, seperti Desa Silian, Kecamatan Touluan, telah menjadi tempat jatuhnya semburan debu. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat meningkatnya aktivitas gunung tersebut. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, telah juga melakukan kunjungan di Desa Kotamenara yang letaknya berdekatan dengan Gunung Soputan. Sebelumnya pada pertengahan Agustus 2007 lalu, aktivitas Gunung Soputan meningkat dengan terjadinya letusan serta menyemburkan debu. (*)
Copyright © ANTARA 2007