Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka acara Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019 di JI-Ekspo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
"Job fair bukan hanya untuk mencari kerja tapi juga mencari hubungan kerja sehingga membentuk lapangan kerja. Maka itu upaya kita semua untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan lapangan kerja akan terwujud dalam acara ini," kata Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, dengan didampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
JK mengatakan, di Indonesia, lebih kurang sebanyak 1,2 juta orang masuk ke dunia kerja per tahunnya. Dengan demikian, terjadi kompetisi pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia.
"Maka lapangan kerja terbuka bila kita punya kemampuan penguasaan teknologi," katanya.
Wapres JK pun mengingatkan dalam upaya membuka lapangan kerja, harus dibarengi dengan peningkatan investasi dan upaya meningkatkan mutu SDM melalui pendidikan dan pelatihan kerja.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara acara.
Kementerian Ketenagakerjaan menggelar acara Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019.
Kegiatan yang bertema Connect Your Potentials to The Future Possibilities ini dilaksanakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta selama dua hari sejak 22 hingga 23 Maret 2019.
Program Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019 menyediakan lowongan pekerjaan sebanyak 18.148 lowongan kerja meliputi 1.242 jabatan dengan 157 perusahaan dari berbagai sektor.
Acara ini gratis bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan dan pengguna tenaga kerja yang akan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini menyediakan 250 booth yang terdiri atas stand perusahaan, para pendiri start up dan pameran hasil karya usaha mandiri.
Acara ini juga menyediakan lowongan pekerjaan bagi kalangan difabel untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pencari kerja di Indonesia.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019