"Myanmar tim bagus. Mereka main ngotot. Kita tidak boleh meremehkan mereka. Apalagi mereka main di kandang," kata Evan Dimas seusai menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, pemain klub Barito Putera itu tetap optimis timnas Indonesia bisa mengalahkan Myanmar, meski bermain di kandang lawan.
"Saya yakin sekali bisa tiga poin di sana," ujar pemain asal Surabaya itu.
Evan Dimas mengaku selama menjalani pemusatan latihan tidak merasa kesulitan dalam menerapkan strategi dan formasi 4-4-2 diamond yang diterapkan oleh pelatih baru timnas, Simon McMenemy.
"Saya enggak ada masalah karena setiap pelatih punya strategi masing-masing. Jadi kita sebagai pemain harus respek, apa yang diinginkan pelatih harus kita jalani," kata pemain dengan posisi gelandang itu.
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy membawa 22 nama pemain dalam lawatannya ke Myanmar setelah sebelumnya pelatih asal Skotlandia itu mencoret enam pemain usai pemusatan latihan di Australia dan Bali, 9 - 20 Maret.
Sebelum menjalani latihan di Jakarta dan selanjutnya bertolak ke Myanmar, Timnas Garuda juga melakukan uji tanding dengan tim Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (20/3) yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019