Palembang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah PT Jaminan Kredit Daerah atau Jamkrida Sumatera Selatan pada tahun 2019 berupaya memfasilitasi 5.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak itu, diupayakan peningkatan alokasi dana jaminan kredit ke perbankan," kata Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatera Selatan, Dian Askin Hatta di Palembang, Kamis

Alokasi dana jaminan kredit diupayakan terus meningkat sehingga lebih banyak pelaku UMKM yang bisa dibantu memperoleh pinjaman modal untuk melakukan pengembangan usaha.

Menurut dia, keberadaan PT Jamkrida Sumsel dalam beberapa tahun terakhir mulai dirasakan oleh pelaku UMKM di provinsi ini yang selama ini sulit memperoleh pinjaman dari perbankan karena tidak memiliki jaminan kredit.

Dengan adanya PT Jamkrida, pelaku UMKM yang serius menjalani usaha dan berupaya melakukan pengembangan tidak perlu khawatir untuk mengajukan pinjaman modal usaha kepada pihak perbankan dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB), karena kreditnya akan dijamin perusahaan daerah ini,.

Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelaku UMKM memerlukan dukungan mendapatkan pinjaman modal usaha, pihaknya berupaya memperluas kerja sama dengan perbankan yang ada di daerah ini.

Sekarang ini ada beberapa lembaga keuangan yang telah bekerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah memperoleh kredit seperti Bank Sumsel Babel, Bank DKI, BPR Kota Palembang, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), ujar Askin.

Baca juga: OJK terbitkan izin usaha untuk Jamkrida Jabar

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019