Hal itu diungkap Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, di Gorontalo, Kamis, pada pertemuannya dengan KPU Gorontalo Utara dan para anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 11 kecamatan, di kantor KPU Kabupaten setempat.
Tayangannya akan memuat tentang teknis-teknis kepemiluan, khususnya tata cara memberikan hak suara, mengenal lima jenis surat suara serta teknis kepemiluan lainnya yang perlu disosialisasikan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilh di setiap daerah.
Nonton bareng tersebut sengaja digelar 11 hari sebelum hari pemungutan suara, untuk memastikan seluruh masyarakat telah memiliki pemahaman tentang lima jenis surat suara serta tata cara melakukan pencoblosan.
"Jangan sampai kita selaku penyelenggara baik dari tingkat kabupaten hingga desa, sudah mutar-mutar mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya namun ternyata orang-orang terdekat ataupun yang ada di sekitar rumah dan lingkungan kita, tidak mengenal lima jenis surat suara yang akan digunakan nanti," ujar mantan Ketua KPU Gorontalo Utara itu.
Sasaran nonton bareng itu kata ia, termasuk orang-orang terdekat yang berada di seputar lingkungan rumah para penyelenggara Pemilu 2019.
Maka penayangannya akan dilakukan di seluruh kantor desa maupun di rumah salah satu penyelenggara Pemilu yang ada di setiap desa.
KPU berharap, nonton bareng tersebut menjadi "virus" positif yang akan menyebarkan informasi secara luas tentang teknis kepemiluan.
Pihak PPK pun diharapkan mengkoordinir penyelenggaraannya dan KPU kabupaten yang akan memantaunya di lapangan.
"Nonton bareng ini serentak di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo," ujarnya.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019