Jakarta (ANTARA) - Pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja ProJokowi (KerJo) menilai Jokowi adalah Presiden RI yang tidak egois karena selalu melibatkan pengusaha dalam mengambil kebijakan terkait dunia usaha.
"Dunia usaha selalu diikutsertakan pemerintah dalam ambil kebijakan yang menyangkut dunia usaha. Pak Jokowi ini Presiden paling tidak egois," kata perwakilan KerJo Rosan Roeslani di Jakarta, Kamis.
Menurut Rosan, yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia itu, pengusaha merasakan iklim dunia usaha semakin membaik dan kondusif dibawah pemerintahan Jokowi selama ini.
"Kami meyakini pemerintah tidak berjalan sendiri. Dunia usaha juga tidak bisa berjalan sendiri," kata Rosan.
Atas dasar itu puluhan ribu pengusaha yang tergabung dalam KerJo menyatakan dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan akan dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam dan dihadiri langsung Presiden RI sekaligus capres petahana Jokowi.
Koordinator KerJo, Hariyadi Sukamdani, menjelaskan secara umum ada lima hal yang menjadi dasar utama dukungan pengusaha bagi Jokowi yakni:
1. Kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai penting untuk dilanjutkan untuk menjaga stabilitas
politik dan kesinambungan kebijakan ekonomi-politik Indonesia lima tahun ke depan.
2. Presiden Jokowi diyakini telah memperlihatkan sikapnya sebagai pemimpin yang demokratis
tidak otoriter, dan bersedia mendengarkan aspirasi dunia usaha.
3. Presiden Jokowi beserta keluarga telah memberikan suri tauladan tidak terlibat praktik KKN sehingga dapat diandalkan untuk mengembangkan iklim usaha yang kompetitif, tidak monopolistik serta tidak nepotis.
4. Presiden Jokowi selama ini terbukti teguh menjaga ideologi Pancasila dari semakin menyebarnya ancaman ideologi ekstrem yang anti-keberagaman.
5. Presiden Jokowi telah menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil berbagai kebijakan tidak populer tapi strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019