Jakarta (ANTARA News) - Juara dunia ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir secara mengejutkan langsung tersingkir pada putaran pertama turnamen Super Series kesembilan, Denmark Terbuka, Rabu. Menurut situs turnamen, Nova/Lilyana yang menjadi unggulan pertama kalah dari pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam dua game langsung 17-21, 19-21 dalam waktu 33 menit. Setelah tiga kali berhasil disamakan kedudukannya pada awal set pertama, Nova/Lilyana memimpin perolehan angka sejak 7-3 hingga 14-10 namun terkejar sebelum akhirnya keadaan berbalik dengan keunggulan lawan hingga mereka berhasil merebut set pertama 21-17. Set kedua berlangsung lebih ketat ketika kedua pasangan saling mengejar dalam pengumpulan angka hingga kedudukan 19-19, namun dua angka terakhir jatuh ke tangan ganda Thailand yang mengumpulkan 10 angka dari permainan di depan net, sekaligus memastikan tempat di putaran kedua. "Kami bermain tidak bagus, masih ragu-ragu pas dapat lawannya langsung berat, mereka lebih siap dari kami kali ini," ujar Nova yang dihubungi usai pertandingan. Pertandingan putaran pertama turnamen berhadiah 200.000 dolar AS itu merupakan kekalahan pertama dari Sudket/Saralee yang diderita ganda campuran peringkat dua dunia yang Agustus lalu meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya. "Betul, ini kekalahan kami yang pertama (dari delapan pertemuan)," jelas Nova yang terakhir mengalahkan pasangan Thailand ranking sembilan dunia itu di Jepang Terbuka Super Series bulan lalu. Saat ditanya apakah akan langsung bertolak ke Prancis untuk mengikuti Prancis Terbuka pekan depan, Nova mengatakan memilih untuk berlatih di Denmark terlebih dahulu. "Minggu depan baru ke Prancis, latihan dulu di sini, yang penting konsentrasi bertanding dulu," tambah Nova yang berencana sekalian berbulan madu dengan istrinya, mantan pemain pelatnas Eny Widiowati yang belum lama dinikahinya. Kekalahan pada pertandingan pertama juga dialami pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari dan Maria Kristin. Firdasari, yang pekan lalu di Belanda Terbuka tersingkir di putaran kedua, gagal mengatasi permainan Kaori Mori dari Jepang sehingga menyerah dua set langsung 13-21, 17-21. Sedangkan langkah Maria terhenti setelah berjuang lebih dari satu jam melawan pemain Hong Kong Yip Pui Yin yang mengalahkannya 12-21, 21-17, 18-21. Maria yang menghasilkan angka melalui smes lebih banyak dari lawannya (14 dibanding delapan) sepanjang pertandingan berhasil menyamakan kedudukan dengan merebut set kedua 21-17, setelah kehilangan set pertama 12-21 untuk mempertahankan peluangnya. Namun Maria yang memenangi 51 dari 110 permainan reli diantara mereka akhirnya gagal setelah kalah 18-21 pada set penentuan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007