Dilihat dari data angka survei, secara umum tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi cukup baik

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei lembaga Indo Barometer menunjukkan mayoritas masyarakat sebesar 64,9 persen puas dengan kinerja Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin dan hanya 30,9 persen yang menyatakan tidak puas.

"Dilihat dari data angka survei, secara umum tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi cukup baik," kata peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli dalam pemaparannya di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan dari distribusi pilihan calon, pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi lebih banyak memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 73,7 persen.

Selain itu menurut dia, pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, lebih banyak memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 69,3 persen.

"Survei ini juga melihat kepuasan kinerja Jokowi-JK sebesar 64,1 persen dan yang tidak puas sebesar 31,2 persen," ujarnya.

Hadi mengatakan ada tiga alasan tertinggi publik puas terhadap kinerja Jokowi-JK yaitu pembangunan merata sampai pelosok desa (34,7 persen), kinerja bagus (22,2 persen), dan banyak program yang bermanfaat seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 11,1 persen.

Dia juga menjelaskan ada tiga alasan mengapa masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK yaitu sulit lapangan kerja sebesar 22,2 persen, harga kebutuhan pokok naik sebesar 19,5 persen dan perekonomian semakin sulit sebesar 16 persen.

"Kami juga mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap beberapa program-program Jokowi-JK seperti pembangunan infrastruktur, KIP, KIS, Program Keluarga Harapan (PKH), pembagian sertifikat hak milik tanah dan dana desa," tuturnya.

Menurut Hadi, masyarakat yang puas dengan program pembangunan infrastruktur sebanyak 90 persen dan hanya 4,9 persen tidak puas.

Dia mengatakan masyarakat yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,5 persen, sedangkan tidak puas cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 48,9 persen.

"Masyarakat yang puas dengan KIS sebesar 72,1 persen dan tidak puas 12,5 persen. Masyarakat yang puas dengan KIP sebanyak 58,7 persen dan tidak puas 10,3 persen," ucapnya.

Masyarakat yang puas dengan PKH sebesar 62,7 persen dan tidak puas 14,2 persen, masyarakat yang puas dengan program pembagian SHM sebanyak 55,1 persen dan tidak puas 8,9 persen, dan program Dana Desa yang puas 76,8 persen dan tidak puas 6,6 persen.

Survei Indo Barometer tersebut dilakukan sejak 6-12 Februari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dengan "margin of error" sebesar kurang lebih 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen dan penarikan sampel yang digunakan adalah "multistage random sampling".

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019