Itu benar bahwa tidak mudah meraih target baru segera setelah memenangkan Piala Dunia

Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Prancis untuk menghadapi Moldova di Chisinau mungkin jauh dari gemerlapnya Piala Dunia, tetapi motivasi mereka tetap sama untuk pertandingan pertama kualifikasi Euro 2020, kata gelandang Paul Pogba sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis.

Le Bleus telah memainkan enam pertandingan - empat di Nations League - sejak mengalahkan Kroasia 4-2 untuk memenangkan Piala Dunia 2018. Sementara laga pembuka Grup H pada Jumat menjadi yang pertama untuk melangkah mereka ke kompetisi besar.

"Itu benar bahwa tidak mudah meraih target baru segera setelah memenangkan Piala Dunia," kata Pogba saat konferensi pers pada Rabu.

"Tapi kita harus melakukan karena itu pekerjaan kita. Kita harus tetap profesional. Sekarang kita akan langsung ke kompetisi, itu kualifikasi. Kami ingin menang, kami ingin menjadi juara di grup."

Prancis berada satu grup dengan Moldova, Albania, Turki, Andorra dan Islandia, yang akan mereka hadapi di Stade de France pada Senin.

Dua tim teratas lolos ke putaran final yang akan diikuti oleh 12 negara.

Sementara itu pelatih Didier Deschamps kembali memanggil Kingsley Coman setelah pemain depan Bayern Munich itu dicoret dari skuat Piala Dunia.

Penyerang berusia 22 tahun itu bertekad untuk bermain apik di Euro 2020.

"Kompetisi itu tidak pernah mudah. Tapi bisa mudah jika kita membuatnya mudah," katanya kepada wartawan. "Kami harus masuk ke semua pertandingan dengan fokus penuh dan tetap termotivasi."

"Saya pikir tim masih haus akan trofi. Tetapi untuk melakukan hal-hal hebat, pertama-tama kita harus lolos."

Baca juga: Pogba akui Real Madrid klub impiannya

Baca juga: Pogba bawa MU singkirkan Chelsea di Piala FA

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019