Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengupayakan agar tidak terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi baik pada 2007 maupun pada 2008 menyusul kondisi perekonomian global yang diperkirakan melemah. "Kita upayakan jangan turun, artinya kita cari peluang-peluang misalnya menjaga ekspor komoditas yang harganya masih cukup kuat," kata Menko Perekonomian Boediono usai membuka Indonesia Syariah Expo (ISE) di Jakarta, Rabu. Ia mengakui bahwa jika ekonomi global melemah maka akan mempengaruhi ekspor berupa penurunan permintaan dari luar negeri. "Tapi kita lihat harga berbagai komoditas ekspor masih kuat seperti minyak sawit, karet, dan pertambangan. Itu kan harganya masih bagus," katanya. Menurut dia, dengan harga minyak internasional yang mengalami kenaikan akhir-akhir ini, harga berbagai komoditas ekspor dari Indonesia juga akan meningkat. Pemerintah, lanjut Boediono, juga akan mendorong perkembangan industri nasional sehingga Indonesia tidak hanya mengandalkan ekspor komoditas saja. "Industri perlu kita dorong karena akan jadi masalah kalau hanya mengandalkan komoditas saja," katanya. Sementara itu mengenai realisasi inflasi selama 2007, Boediono mengatakan, pemerintah mengharapkan inflasi masih sesuai target APBN sebesar 6,0 persen. "Kita harapkan sesuai target, ini masih beberapa bulan lagi. Kita harapkan inflasi pada November cuku baik sehingga inflasi secara year on year bisa lebih rendah dari 2006," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007