Pasarnya kami nilai cukup untuk membangun hotel
Jakarta (ANTARA) - Plateno Grup, sebagai salah satu pelaku industri hotel di Indonesia, saat ini berencana mengembangkan ke Bojonegoro, Jawa Timur, mengingat kawasan itu potensial dari sektor pariwisata maupun industri.
"Pasarnya kami nilai cukup untuk membangun hotel," kata Direktur PT Graha Persada Internasional, Tavip di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan Bojonegoro meskipun bukan Ibu kota provinsi, akan tetapi potensi untuk industri hotel disana sangat baik bahkan ada yang menyebutnya sebagai "Texas" Indonesia.
Bojonegoro sendiri akan dilewati oleh jalan tol Solo - Ngawi, sehingga jika dari Yogyakarta menuju Surabaya akan melewati Bojonegoro.
"Inilah yang menjadi salah satu potensi industri hotel akan berkembang di Bojonegoro," ujar dia.
Menurut dia dalam beberapa tahun ke depan Bojonegoro akan berbeda, bukan lagi seperti diketahui sekarang.
Selain wisatawan yang akan meningkat dengan adanya jalan tol Solo - Ngawi, saat ini di Bojonegoro juga memiliki banyak perusahaan minyak.
Setiap bulannya banyak pekerja asing yang datang untuk bekerja di Bojonegoro.
Meningkatnya wisatawan dan banyaknya pekerja asing menjadi potensi yang besar bagi industri hotel untuk mulai melirik Bojonegoro dengan menghadirkan tempat yang nyaman untuk beristirahat.
Standar hotel yang berkredibilitas di Bojonegoro sangatlah sedikit, ini menjadi salah satu alasan Plateno Grup mendirikan Lavande Hotel di Bojonegoro.
Tujuannya agar Bojonegoro memiliki hotel berskala menengah yang sudah terjamin kredibilitasnya, ujar dia.
Baca juga: "Bojonegoro Travel Fair 2016" diikuti 230 peserta
Baca juga: Wilayahnya sering terendam, bupati Bojonegoro justru minta warganya buat wisata banjir
Pewarta: Alya Rahma Widyanti dan Ganet Dirgantara
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019