Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Daerah (PPD) Adhie M Massardi menyarankan partai-partai besar yang pernah memenangi pemilu dan pernah berkuasa tidak mengikuti Pemilu 2009. "Sebab, mereka terbukti tidak mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat selama menguasai pemerintahan dan legislatif. Mereka gagal menjalankan amanat rakyat," kata Adhie di Jakarta, Rabu. Menurut mantan juru bicara kepresidenan di era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, parpol yang pernah meraih suara di atas 15 persen dalam Pemilu, telah diberi kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat. "Kenyataannya mereka gagal. Baik yang di eksekutif maupun di legislatif tidak membuat kebijakan dan aturan perundang-undangan yang prorakyat," katanya. Menurut Adhie, partai-partai besar itu sebaiknya memberi kesempatan pada partai lain untuk tampil sebagai pengendali kekuasaan eksekutif dan legislatif. "Ini namanya `moral threshold`. Partai-partai yang pernah meraih di atas 15 persen suara, menguasai pemerintahan dan parlemen, namun tidak membawa manfaat bagi rakyat, secara moral tak pantas lagi ikut Pemilu," katanya. Jadi, tambah Adhie, threshold tidak melulu diberlakukan terhadap partai yang tidak mencapai perolehan suara dalam jumlah tertentu yang ditetapkan, namun juga terhadap partai yang dinilai gagal memanfaatkan besarnya dukungan rakyat untuk menyejahterakan rakyat. Adhi menyatakan akan melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk partai kecil dan menengah, serta aktivis pro demokrasi untuk mengkampanyekan `moral threshold` tersebut. "Kampanye ini untuk menyadarkan masyarakat agar selektif memilih partai sebagaimana dulu ada kampanye agar masyarakat tidak memilih politisi busuk," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007