Bulog serahkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang Sentani

Ini kali kedua kami menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Sentani, sebelumnya kami sudah memberikan bantuan dengan total sekitar Rp44 juta yang terdiri dari bahan pokok, peralatan mandi, perlengkapan ibu dan anak, pakaian serta alat keb

Jayapura (ANTARA) -
Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat kembali menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat Khozin, di Jayapura, Rabu, mengatakan bantuan kemanusiaan ini berupa beras 7 ton, gula 2250 kilogram, minyak goreng 2.688 liter dengan nilai sekitar Rp100 juta.

"Ini kali kedua kami menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, sebelumnya kami sudah memberikan bantuan dengan total sekitar Rp44 juta yang terdiri dari bahan pokok, peralatan mandi, perlengkapan ibu dan anak, pakaian serta alat kebersihan rumah tangga," katanya.

Menurut Khozin, Perum Bulog Pusat memiliki Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) atau sering disebut Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya korban banjir bandang di Sentani.

"Sedangkan bantuan senilai Rp44 juta tersebut merupakan sumbangan semua karyawan dan karyawati serta Darma Wanita Perum Bulog yang sudah terlebih dahulu diserahkan pada Selasa (19/3)," ujarnya.

Dia menjelaskan Perum Bulog juga tidak membuka posko tersendiri karena sudah tergabung dalam "Posko BUMN Peduli Hadir untuk Negeri" di mana tiap-tiap BUMN sudah diberikan giliran untuk piket jaga selama kondisi tanggap darurat tersebut.

"Posko khusus memang belum ada, kini Bulog masih tergabung dengan Posko BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, di mana posko ini menjadi wadah dan kami menjadi bagian darinya serta semua BUMN ada di dalamnya," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat korban banjir tidak khawatir mengenai stok beras karena hingga kini semuanya masih aman terkendali sehingga tidak akan kekurangan.