Batam (Antara) (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengerahkan 1.020 orang personel dari jajarannya dibantu Brimob dan TNI untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Jumlah personel sebanyak 1.020, termasuk bantuan dari Brimob dan TNI. Dari Polresta saja sebanyak 470 perseonel. Dari TNI sebanyak 200 perseonel," kata Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Arwin A Wientama usai pelaksanaan Simulasi Sistem Pengamanan Kota di Batam, Rabu.
Seluruh personel itu sudah mulai berjaga di objek-objek vital di kota setempat.
Menurut dia, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Polri, tidak ada kawasan rawan di Kota Batam. Meski begitu pihaknya tetap melaksanakan pengamanan di penjuru kota.
"Sebagai antisipasi eskalasi ancaman yang tinggi," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia meminta masyarakat jangan takut dengan teror dan intimidasi menjelang Pemilu, karena polisi siap melakukan pengamanan.
Senada dengan Kabag Ops Barelang, Kabid Supervisi Operasi Mantap Brata 2019 Brigjen Pol Suryanbodo Asmoro juga meminta masyarakat tidak takut dan khawatir dengan keselamatan dan keamanan menjelang Pemilu.
"Ini pesta demokrasi, yang kami persiapkan dengan baik. Jangan ada kecemasan. Masyarakat tiak perlu khawatir lagi. Insya Allah aman," kata dia.
Polri selalu siaga menjaga masyarakat demi keamanan dan kelancaran jalannya pemilu.
Menurut dia, pelaksanaan pemilu semestinya disambut dengan bahagia, bukan dengan ketakutan.
"Harus 'happy'. Masyarakat jangan panik," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019