Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik, telah memposisikan sebagai perusahaan logistik digital dengan membangun sistem IT untuk membantu kebutuhan logistik pelanggan, yakni seperti WINA (Warehouse Integrated Application) dan FIONA (Fleet Integrated and Order Monitoring Application)
"Selain itu, BGR Logistics telah membangun 'Command Center' untuk memonitor seluruh sistem aplikasi yang dimiliki, sehingga pelayanan terhadap pelanggan dapat terjaga kualitasnya," kata Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan itu saat acara Customer Gathering, merupakan bagian dari rangkaian acara HUT BGR Logistics ke-42 yang jatuh 11 April 2019. Dalam acara yang bertemakan "Together Towards Tomorrow" tersebut, BGR Logistics memberikan apresiasi bagi sekitar 30 pelanggan setia yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam menyediakan jasa logistik.
Apresiasi tersebut sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas kepercayaan pelanggan dalam menggunakan jasa logistik milik BGR Logistics.
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan tersebut, Kuncoro juga menyampaikan usaha perseroan dalam bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
"Transformasi kami lakukan sejak September 2018, mulai dari transformasi organisasi, transformasi sistem informasi, hingga, transformasi budaya perusahaan dan transformasi proses bisnis," terang Kuncoro.
Sementara tujuan membangun "Command Center" untuk memonitor seluruh sistem aplikasi yang dimiliki, sehingga pelayanan terhadap pelanggan dapat terjaga kualitasnya. Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan pelanggan, BGR Logistics menyediakan new web corporate dan memiliki Contact Center HALO BGR 1500-692, yang dapat diakses setiap hari oleh masyarakat dan pelanggan, untuk mengetahui jasa layanan yang ada.
Kuncoro juga mengungkapkan bahwa pada Rabu, 6 Maret 2018, BGR Logistics juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Rumah Koperasi Indonesia (RKI) tentang kerja sama kegiatan rantai pasok terintegrasi dengan Skema Perdagangan Coop2Coop dalam acara Rakernas Dewan Koperasi Indonesia di Palembang.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019