Langkah itu dilakukan mengingat sektor energi di Qatar tumbuh cepat, yang berencana untuk memperluas kapasitas produksi tahunan gas alam cair menjadi 110 juta ton pada tahun 2024.
Ketua Komite Media bank baru, Mohamed al-Marri, mengatakan pada konferensi keuangan Islam di Doha bahwa operasional akan dimulai pada kuartal keempat, menurut sebuah pernyataan yang diperoleh Xinhua.
"Bank akan menjadi pemberi pinjaman Islam terbesar yang berfokus pada energi di dunia serta akan menargetkan sektor swasta dan proyek-proyek energi pemerintah di dalam dan luar negeri," kata Marri.
Bank akan fokus pada pembiayaan minyak, gas, petrokimia, dan proyek energi terbarukan, tambahnya.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019