Madiun (ANTARA) - Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyatakan penjualan tiket Lebaran tahun 2019 di wilayah setempat masih tersedia bagi masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi kereta api saat mudik atau balik nanti.
"Jika dari pantauan data "rail ticket sistem" (RTS) memang masih tersedia, namun itu hanya pada hari, tanggal, dan relasi tertentu," ujar Ixfan kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Meski demikian, secara real untuk kereta-kereta dari arah barat (baik Jakarta atau Bandung) yang menuju ke Daop 7, penjualan tiket pada tanggal 26 Mei 2019 sampai dengan 7 Juni 2019 sudah diatas 98 persen. Contohnya, adalah KA Singasari.
"Tetapi dari arah sebaliknya, masih lumayan banyak. Khususnya KA yang kelas ekonomi," kata dia.
Sedangkan, KA Brantas untuk relasi dari Stasiun Pasarsenen menuju Blitar sudah habis di tanggal 26-27 Mei 2019 dan tanggal 1-4 Juni 2019.
Selanjutnya KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar pada tanggal 26, 27, dan 31 Maret 2019 dan 1-12 Juni 2019 sudah ludes terjual.
Pantaun sementara untuk tiket KA lebaran di Daop 7 Madiun per 18 Maret 2019 Pukul 24.00 WIB, sudah sampai pada penjualan tiket (H+10) atau untuk keberangkatan tanggal 16 Juni 2019.
"Kami mengimbau kepada pelanggan KA, agar dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik. Beli tiket KA lebih awal guna mendapatkan tiket lebih dulu, dan bagi yg belum mendapatkan, silahkan nanti pada H-60 akan dibuka penjualan tiket KA tambahan," katanya.
Adapun, tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, web resmi PT KAI kai.id, CC121, atau channel eksternal lainya. KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari, mulai dari H-10 (26 Mei 2019) sampai dengan H+10 (16 Juni 2019).
Baca juga: KAI Madiun sediakan 33.228 kursi per hari untuk Lebaran 2019
Baca juga: Ini langkah tepat dapatkan tiket kereta lebaran 2019 tanpa repot
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019