Mari kita semua, para pelajar, pemuda dan masyarakat untuk bahu membahu tunjukkan sikap kepedulian kepada saudara-saudari kita yang kena bencana di Jayapura
Jayapura (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Rakyat Cinta (Gercin) NKRI, Hendrik Yance Udam mengajak segenap elemen anak bangsa
yang ada di Indonesia, khususnya di Papua peduli dengan korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura.
"Mari kita semua, para pelajar, pemuda dan masyarakat untuk bahu membahu menunjukkan sikap kepedulian kepada saudara-saudari
kita yang kena bencana di Jayapura," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Ia mengaku sangat prihatin dan berduka karena bencana tersebut telah menelan puluhan korban jiwa, puluhan orang dikabarkan
hilang, ratusan orang luka ringan dan berat, serta rusaknya fasilitas pribadi dan umum.
"Kami turut berduka cita yang sedalam dalamnya, atas musibah ini, baik di kota maupun kabupaten Jayapura," katanya.
Dalam peristiwa naas tersebut, Hendrik meminta agar semua pihak tidak berpangku tangan dan saling menyalah satu sama lainnya, tetapi bergandengan tangan untuk membantu dan memulihkan persoalan yang terjadi.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada Letjen TNI Doni Munardo, sebagai Kepala BNPB dan rombongannya yang sudah datang serta
melihat dampak bencana, termasuk memberikan sumbangan Rp1 miliar atas nama pemerintah pusat," katanya.
Ia juga mengaku kagum dan bangga, bahwa dengan kedatangan Kepala BNPB langsung menggelar pertemuan yang menyatukan semua elemen hingga bisa mengkoordinir langkah-langkah konstruktif bagaimana menangani dampak banjir dan pemulihannya.
"Ini adalah musibah, lupakan persoalan ego dan saling menuduh, mari bersatu membangun daerah yang terdampak bencana," ujar Hendrik.
Berkaitan dengan penanganan bencana, dia mengaku, Gercin NKRI akan segera mendirikan posko bencana untuk mengumpulkan dan
menyalurkan bantuan kepada para korban. "Kami akan segera buka posko bantuan di Sentani," katanya.
Sementara persoalan ratusan rumah, gedung ibadah dan sekolah serta jalan dan jembatan yang rusah parah, Hendrik meminta agar pemerintah kabupaten (pemkab) Jayapura dan pemprov Papua segera membangun dan merelokasi warga yang berada di lereng gunung Cycloop.
"Kami juga ajak agar warga di Kota maupun Kabupaten Jayapura tidak menebang pohon. Dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penghijauan di kaki Cycloop, semua pihak akan kami undang untuk terlibat," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019