Sulteng-Kemendagri tingkatkan kompotensi pengajar orientasi DPRD

penting manfaatnya untuk meningkatkan kualitas para tenaga pengajar dalam rangka memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM anggota DPRD yang akan terpilih pada Pemilu April 2019

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri meningkatkan kompotensi dan kapasitas tenaga pengajar orientasi anggota DPRD provinsi tersebut.

“Kegiatan ini dalam pandangan saya sangat penting manfaatnya untuk meningkatkan kualitas para tenaga pengajar dalam rangka memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM anggota DPRD yang akan terpilih pada Pemilu April 2019,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, di Palu, Selasa.

BPSDM Sulawesi Tengah berkerjasama BPSDM Kementerian Dalam Negeri melaksanakan Training Of Trainer (ToT) bagi widyaiswara/narasumber tenaga pengajar orientasi anggota DPRD Sulawesi Tengah untuk masa bakti 2019–2024, di Aula BPSDM Sulteng tanggal 19 – 22 Maret.

Sasaran kegiatan tersebut yakni tersedianya tenaga pengajar yang kompeten dalam menjelaskan kebijakan dan isu strategis orientasi anggota DPRD, menguasai dan memfasilitasi agenda pembelajaran pada orientasi Anggota DPRD.

Hidayat Lamakarate menilai, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD kabupaten/kota perlu diberi penguatan dalam bentuk orientasi agar para elite politik di DPRD dapat mengetahui dan memahami tugasnya sebagai wakil rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Ia menilai orientasi tersebut penting dilaksanakan terutama kepada para anggota DPRD kabupaten / kota.

Dia berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga diharapkan dapat menjadi trainer maupun widyaiswara yang handal dan profesional.

Sementara Sekretaris BPSDM Sulteng Henny H. Ingolo menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memandu program pembelajaran orientasi Anggota DPRD .

Ia menjelaskan kebijakan dan isu strategis dalam orientasi anggota DPRD, menguasai subtansi agenda pembelajaran yang diajarkan, memfasilitasi pembelajaran sesuai agenda pelajaran pelatihannya.

Kegiatan pelatihan itu sebanyak 21 orang dari widyaiswara, non-widyaiswara atau pejabat lingkup Pemerintah Daerah Sulteng sebanyak 19 orang, dengan narasumber dari BPSDM RI Saimona Pardamo.