Kami mengumpulkan bantuan untuk korban bencana banjir Sentani sejak Minggu (17/3)
Jayapura (ANTARA) - Alumni Universitas Cenderawasih (Uncen) yang tergabung dalam Perkumpulan Alumni Perseketuan Mahasiswa Kristen (PA-PMK) Uncen mengumpulkan sumbangan untuk para korban banjir bandang Sentani,Provinsi Papua.
"Kami mengumpulkan bantuan untuk korban bencana banjir Sentani sejak Minggu (17/3)," kata Ketua Perkumpulan Alumni Perseketuan Mahasiswa Kristen (PA-PMK) Uncen, Ayub Fouw di Jayapura, Selasa.
Bantuan yang dikumpulkan berupa kasur, selimut, pakaian layak pakai, air vit gelas, mi instan, dan makanan bayi.
Ayub menyebutkan ada dua kasur, sepuluh lembar selimut, dua tikar, empat karton mi instan , dua karton makanan bayi, dan tiga karton air mineral.
"Kami juga waktu berkunjung ke sana kami membuatkan teh untuk para korban bencana, ada roti dan biskuit juga dibawa bersama teh," katanya.
Ayub mengatakan perkumpulan yang dipimpinnya masih mengumpulkan sumbangan-sumbangan untuk korban banjir Sentani. Hingga kini pihaknya masih terus mengumpulkan sumbangan-sumbangan.
Pihaknya juga menyampaikan informasi kepada rekan-rekannya untuk mengumpulkan uang untuk membelanjakan kebutuhan para korban seperti minyak telon untuk bayi, bedak, dan pakaian dalam.
Sumbangan yang masih dikumpulkan tidak lain pakaian layak pakai untuk orang dewasa baik orang perempuan dan anak-anak perempuan
"Jadi kita distribusikan bantuan kepada pengungsi korban banjir Sentani yang sementara mengungsi di sekolah internasional (SIL) di Sentani," katanya.
Ia menambahkan, pengungsi masih membutuhkan banyak bantuan, mereka sangat mengharapkan uluran tangan semua pihak.
Baca juga: Pegiat di Manokwari galang bantuan korban banjir bandang di Sentani
Baca juga: Rektor Uncen tekankan kemitraan sejahterakan rakyat Papua
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019