Sydney (ANTARA) - Pasar saham Bursa Australia dibuka sedikit berubah dalam perdagangan tipis pada Selasa pagi, menjelang pertemuan dua hari Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), dengan saham sektor perawatan kesehatan mengimbangi kenaikan di sektor pertambangan yang didukung harga bijih besi yang kuat.

Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 0,06 persen atau 3,5 poin menjadi 6.187,00 poin pada pukul 00.31 GMT. Indeks acuan bertambah 0,3 persen pada perdagangan Senin (18/3).

Pertemuan kebijakan dua hari bank sentral Amerika Serikat dimulai pada Selasa waktu setempat, di mana bank diperkirakan akan membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah, dengan investor bahkan membangun taruhan untuk penurunan suku bunga pada 2020.

Secara lokal, saham perawatan kesehatan, yang melakukan sebagian besar bisnis mereka di Amerika Serikat, berada di posisi merah karena dolar AS tergelincir semalam.

Dolar AS terjebak dekat ke level terendah dua minggu, karena kewaspadaan tentang ekonomi Amerika dan ekspektasi untuk Federal Reserve yang akomodatif membuat greenback lemah.

Perusahaan biofarmasi, CSL Ltd, menyumbang sebagian besar penurunan di sektor ini. CSL juga melihat beberapa konsolidasi setelah sahamnya mencapai level tertinggi lebih dari lima bulan pada minggu lalu. Saham CSL adalah yang kelima terbesar di ASX 200.

Indeks keuangan turun lebih dari 0,2 persen, dengan bank-bank empat besar, tidak termasuk Westpac, turun antara 0,3 persen hingga 0,5 persen.

Saham Westpac Banking Corp sedikit lebih tinggi, setelah bank terbesar kedua di negara itu mengatakan keluar dari penyediaan pemberian nasihat keuangan pribadi melalui perjanjian penjualan dengan Viridian Advisory.

Penambang global BHP Group dan Rio Tinto didorong oleh harga bijih besi yang kuat, masing-masing naik lebih dari 1,3 persen. Sub-indeks naik ke dekat level tertinggi tiga minggu.

Harga bijih besi berjangka China naik ke level tertinggi dua minggu, karena kekhawatiran atas pasokan bahan baku pembuatan baja yang ketat, setelah penambang Brazil Vale SA mengumumkan pengurangan produksi lebih lanjut.

Di tempat lain, hakim AS pada Senin (18/3) menolak tawaran Rio Tinto Plc untuk memberhentikan gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang menuduh perusahaan pertambangan melakukan penipuan sipil dalam penanganannya atas kegagalan investasi dalam proyek batubara Mozambik.

Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 persen atau 21,15 poin menjadi 9.493,97 poin, pada pukul 00.10 GMT dalam perdagangan yang lesu. Kerugian dalam saham keuangan dan perawatan kesehatan menyeret indeks turun dari rekor tertinggi pada Senin (18/3). Demikian laporan yang dikutip dari Reuters.

Baca juga: Wall Street berakhir menguat, tertahan saham Boeing dan Facebook

Baca juga: Dolar stabil jelang pertemuan kebijakan suku bunga Bank Sentral AS

Baca juga: Harga emas merosot jelang pertemuan bank sentral AS

Baca juga: Harga minyak ditutup pada level tertinggi 4-bulan karena pemangkasan OPEC

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019