Laba tahun berjalan ditargetkan sebesar Rp2,61 triliun atau tumbuh 7,41 persen dibandingkan 2018, yang mencapai Rp2,43 triliun

Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menargetkan pendapatan usaha pada 2019 mencapai Rp13,5 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp2,61 triliun.

"Kita berharap pendapatan usaha atau revenue tahun 2019 mencapai Rp13,5 triliun atau tumbuh 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11,44 triliun," ujar Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya kepada wartawan dalam acara temu media di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan untuk laba tahun berjalan ditargetkan sebesar Rp2,61 triliun atau tumbuh 7,41 persen dibandingkan 2018, yang mencapai Rp2,43 triliun.

Sedangkan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) pada 2019, IPC menargetkan Rp5,18 triliun atau tumbuh 24,2 persen dibandingkan pada 2018 sebesar Rp4,17 triliun.

"Dan (target) biaya operasional pendapatan operasional atau BOPO-nya sebesar 68,08 persen," ujar Elvyn.

Target BOPO 2019 tersebut turun 2,6 persen dibandingkan BOPO pada tahun sebelumnya yang mencapai 69,9 persen dan pada 2017 sebesar 70,15 persen.

"Ini adalah satu bukti bahwa perusahaan dikelola secara efisien," tutur Elvyn.

Untuk mencapai target tersebut, menurut Dirut IPC itu, pihaknya telah menyiapkan strategi organic growth dan anorganic growth.

"Organic growth merupakan optimalisasi penggunaan aset-aset kita, meningkatkan produktivitas sebesar 25 persen," kata Elvyn.

Dia juga menambahkan untuk anorganic growth, pihaknya akan mengelola pelabuhan kecil milik Kementerian Perhubungan serta IPC juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pertamina (Persero) untuk menjajaki terminal-terminal yang sebelumnya dikelola Pertamina.

Untuk target operasional yang akan dicapai BUMN tersebut pada tahun ini di antaranya arus barang peti kemas dan nonpeti kemas masing-masing sebesar 8 juta TEUs dan 73,27 juta ton.

Kemudian, arus kapal yang ditargetkan mencapai 235 juta gross tonnage (GT) dan penumpang sebanyak 568,9 ribu orang.

Baca juga: Kembangkan sayap bisnis, IPC ingin kelola pelabuhan luar negeri
Baca juga: IPC optimistis kinerja 2018 membaik

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019