Capres-cawapres harus punya program pecahkan masalah, kata pengamat

Dalam konteks pendidikan, satu tahun pertama selesaikan SD dulu, mulai dari infrastrukturnya, SDM, kurikulum, penanaman nilai-nilai. Pasti satu tahun pertama, selesai. Tahun kedua, baru (membenahi) SMP. Tahun ketiga, SMA. Tahun keempat, universitas.

Jakarta (ANTARA) - Pengamat sosial budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati berpesan kepada para kandidat capres-cawapres agar memiliki satu program utama yang fokus untuk memecahkan suatu masalah.

"Jangan berpikir untuk menyelesaikan semua hal dalam satu waktu. Saya tidak mengerti fokusnya mau ke mana, stunting mau diselesaikan. SD, SMP, SMA mau diselesaikan dalam satu waktu. Tidak fokus," katanya dalam diskusi bertajuk Menakar Komitmen Capres/Cawapres Dalam Pengembangan Sektor Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Sosial Budaya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dengan program kerja yang fokus dan bertahap, akan lebih mudah menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

"Dalam konteks pendidikan, satu tahun pertama selesaikan SD dulu, mulai dari infrastrukturnya, SDM, kurikulum, penanaman nilai-nilai. Pasti satu tahun pertama, selesai. Tahun kedua, baru (membenahi) SMP. Tahun ketiga, SMA. Tahun keempat, universitas. Saya yakin semua bisa selesai," lanjutnya.

Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.