Kendari (ANTARA News) - Upaya pencarian terhadap korban kecelakaan KM Acita 03 yang masih hilang terus dilakukan.
Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kendari, Rocky Asikin dari lokasi pencarian melalui telepon selular, Selasa, mengatakan, sesuai aturan pencarian korban akan berlangsung hingga tujuh hari sejak terjadinya musibah.
"Tidak ada data pasti jumlah korban hilang karena tidak ada manifes yang dapat dijadikan dasar hukum. Namun, berdasarkan informasi yang dikumpulkan bahwa penumpang hilang diperkirakan 30-an orang," kata Rocky.
Sedangkan, korban meninggal yang sudah ditemukan berjumlah 31 orang dan penumpang selamat sebanyak 126 orang.
Areal pencarian korban hilang, kata Rocky, diperluas sampai radius tujuh mil laut, bahkan diduga korban terbawa arus ke Laut Ambon dan Laut Flores.
Tim gabungan yang melakukan pencarian didukung sarana memadai, antara lain kapal SAR Kendari, perahu karet dan peralatan selam.
KM Acita 03 mengalami musibah tenggelam dalam pelayaran dari Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi ke Kota Bau-Bau pada hari Kamis (18/10) sekitar pukul 21:15 Wita.
Kapal yang diduga mengalami kecelakaan karena mengangkut barang dan penumpang melebihi kapasitas angkut tenggelam di Perairan Topa, Kecamatan Sulaa, Kabupaten Buton.
Musibah yang menelan korban puluhan orang diduga terjadi saat penumpang berebut naik ke anjungan kapal untuk menelepon keluarga yang ada di Kota Bau-Bau dengan menggunakan telepon genggam. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007