Isu paket wisata murah yang merebak beberapa waktu yang lalu berdampak pada kunjungan wisatawan China ke Bali...

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, bersinergi dengan Pemerintah China dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama di berbagai bidang khususnya pada sektor pariwisata.

"Kami mengharapkan Pemerintah China siap melakukan hubungan kerja sama sister city dengan Pemkab Badung di segala bidang, terlebih di sektor pariwisata," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat menerima Wakil Konsulat Jendral (Konjen) China di Denpasar, Chen Wei, dalam kutipan keterangan pers Humas Badung yang diterima di Mangupura, Bali, Senin.

Usai pertemuan itu, Wabup Suiasa menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan upaya meningkatkan hubungan baik antara Pemerintah China dengan Pemkab Badung khususnya, mengenai peningkatan kunjungan wisatawan.

"Isu paket wisata murah yang merebak beberapa waktu yang lalu berdampak pada kunjungan wisatawan China ke Bali, terlebih ke Kabupaten Badung. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat berdampak positif untuk meningkatnya kunjungan wisatawan Tiongkok ke Badung," katanya.

Menurut Suiasa, kedatangan Chen Wei itu juga dalam rangka menciptakan hubungan yang lebih baik setelah isu paket wisata murah. Dengan hubungan tersebut diharapkan tidak terjadi trauma bagi pihak-pihak manapun, terutama wisatawan China agar tidak takut, khawatir, dan ragu berkunjung ke Badung.

"Pada intinya ini adalah hal kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Mari kita pulihkan kondisi tersebut dan kami lakukan upaya peningkatan untuk itu," kata Suiasa.

Selain upaya tersebut, Suiasa mengatakan, pihaknya juga siap membangun kerja sama antar pelaku bisnis sehingga dapat menguntungkan pengusaha pariwisata.

Ia juga ingin membangun sinergi dan komunikasi yang baik dengan sektor swasta untuk membangun pariwisata berkelanjutan.

"Sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta juga penting dilakukan. Dwi partit inilah yang akan mampu menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019