Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Ferry Irawan yang dihubungi ANTARA mengatakan dua korban tewas itu yakni Sutarno (35) warga Desa Karang Agung, dan Kusnul (63) warga Desa Karang Agung.
"Korban tewas saat ini bertambah dua orang jadi totalnya berjumlah enam orang. Sebenarnya dua orang yang tewas ini sempat dibawa ke Puskesmas Mekar Sari di Jalur 10, namun nyawa keduanya tidak terselamatkan," kata dia.
Ia mengatakan, sementara ini dari total 20 orang penumpang diketahui sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, tiga orang masih hilang dan sisanya dinyatakan selamat.
Tiga orang penumpang tersebut hingga kini masih dalam pencarian yang terdiri dari petugas Polairud Polda Sumsel dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang.
Sebelumnya diberitakan ANTARA, kecelakaan tunggal kapal cepat (speed boat) Awet Muda di perairan Banyuasin yakni tepatnya di perairan Sungai Musi di jalur 10 Desa Upang Kabupaten Banyuasin.
Kapal cepat berkekuatan mesin 200 PK diketahui berangkat dari Karang Agung, Musi Banyuasin menuju ke Palembang dengan dikemudikan Muhammad alias Mamat (meninggal dunia), dan keneknya Kopdar (meninggal dunia).
Kemudian kapal ini menabrak pohon pedado di pinggiran sungai kawasan Upang (Kabupaten Banyuasin menuju Palembang) sehingga kondisi kapal cepat tersebut saat diketemukan sudah hancur.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019