Stiker itu sudah terlepas sebelum Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden melewati tangga tersebut. Saat melewatinya, tanpa ragu Ibu Negara menundukkan badan dan menempelkan kembali stiker berwarna biru itu.
Dengan sigap, beberapa anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden kembali menaiki beberapa anak tangga untuk membantunya menempelkan lagi stiker tersebut.
Setelah stiker rapi kembali, Iriana dan Mufidah kembali berjalan kaki menuju peron MRT Jakarta ke arah Bundaran Hotel Indonesia.
Ibu Negara, Ibu Wakil Presiden dan istri-istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menjajal MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya.
Perjalanan dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia sampai Stasiun Lebak Bulus memakan waktu 30 menit.
"Mantap, nyaman," ujar Iriana menjawab pertanyaan media mengenai kesannya menumpang MRT.
Selama menumpang gerbong MRT, Iriana mencoba beberapa posisi, duduk di kursi, berdiri berpegangan kepada tali.
"Ya merasakan dong, berdiri bagaimana, duduk bagaimana," kata Iriana.
Dia menjelaskan bahwa untuk kenyamanan perempuan, gerbong khusus perempuan juga akan disiapkan.
Ibu Negara mengajak warga mematuhi peraturan di dalam gerbong MRTJ, salah satunya tidak boleh makan.
Pengelola MRT Jakarta menguji coba layanan untuk publik selama 12-24 Maret 2019. Warga yang ingin merasakan kenyamanan menumpang MRT dan fasilitasnya bisa mendaftar melalui laman www.ayocobamrtj.com sehari sebelum keberangkatan.
Baca juga:
Ibu Negara apresiasi kenyamanan MRTJ
Iriana Jokowi jajal kenyamanan MRT
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019