Jakarta (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III dan Patra Niaga selaku operator truk tangki Pertamina akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengamankan kegiatan operasional truk tangki dan mencegah terulangnya insiden pembajakan truk.
"Pertamina dan Patra Niaga akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengamankan seluruh mobil tangki, jadi minta pengawalan mobil tangki saat keluar dari Depo Plumpang menuju masuk tol dan sebagainya," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, saat dihubungi Antara, Senin.
Dijelaskan Dewi, pihaknya dan Patra Niaga telah berkoordinasi dengan Polisi-TNI untuk mengawal dan mengamankan sejumlah titik yang dianggap berpotensi untuk dilakukan pembajakan.
Dewi menyebut langkah tersebut hanya sebagai antisipasi agar pasokan BBM yang di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tidak terganggu oleh aksi tersebut.
Dewi juga memastikan aksi pembajakan tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Dua mobil tangki yang dibajak tersebut berkapasitas 32 kiloliter (Kl) yang baru saja berangkat dari Depo Plumpang untuk mengirim BBM jenis biosolar ke SPBU di Tol Jakarta-Merak KM 13,5.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, truk tangki tersebut dibajak pada pukul 05.00 WIB saat akan memasuki Tol Ancol, Jakarta Utara.
Sedangkan kedua truk tersebut kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan segera dikembalikan ke Depo Pertamina Plumpang.
Baca juga: Polrestro Jakpus amankan dua truk tangki Pertamina
Baca juga: Polisi: truk tangki Pertamina dihadang dibawa ke lokasi demo
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019