penguatan pelayanan kesehatan harus didukung sistem penghargaan dan insentif yang baik bagi tenaga kesehatan terutama yang mengabdi di daerah.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 mendorong penguatan pelayanan dan pembiayaan kesehatan serta kolaborasi masyarakat dalam rangka menuntaskan masalah kesehatan di Indonesia.

"Harus ada penguatan keahlian dan kompetensi tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujarnya di Jakarta, Minggu malam.

Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan sejumlah hal termasuk penguatan keahlian dan kompetensi tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Kemudian, penguatan infrastruktur sarana dan prasarana, yang diikuti dengan sistem distribusi yang baik yang meliputi tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan.

Dia juga mengatakan penguatan pelayanan kesehatan harus didukung sistem penghargaan dan insentif yang baik bagi tenaga kesehatan terutama yang mengabdi di daerah.

Para cawapres juga mendorong penguatan upaya kesehatan promotif dan preventif dengan dukungan anggaran yang lebih baik ditunjang pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses dan memantau permasalahan kesehatan masyarakat.

Sementara, penguatan pembiayaan kesehatan ditunjukkan dengan komitmen peningkatan biaya promotif dan preventif, komitmen memenuhi kecukupan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendorong kualitas pelayanan dan mencegah terganggunya pelayanan karena ketidakcukupan dana atau defisit.

Daeng juga menyebutkan yang tidak kalah penting adalah penguatan upaya mengikutsertakan peran serta masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengatasi kendala serta mendorong suksesnya kebijakan pembangunan kesehatan.

Debat putaran ketiga antara cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno pada Minggu malam (17/3) mengangkat tema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Sosial dan Budaya".

Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019