Brisbane (ANTARA News) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di KBRI Canberra, Dr.R.Agus Sartono, MBA, mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan forum Indonesia di berbagai universitas terkemuka di Australia untuk menjembatani dialog antar-akademisi dan peneliti kedua negara. "Sebagai langkah awal, kita berencana mengembangkan semacam dialog di Universitas Sydney tahun depan dengan mengundang pakar tentang Indonesia dari Tanah Air. Tapi ini baru rencana," katanya kepada ANTARA News yang menghubunginya dari Brisbane, Senin. Ia mengatakan, adanya forum Indonesia yang mempertemukan para akademisi Indonesia dengan mitra mereka di Australia secara reguler itu tidak hanya dapat dikembangkan di Universitas Sydney tetapi juga di berbagai perguruan tinggi terkemuka Australia lainnya. Selama ini, dialog tahunan semacam itu secara konsisten berlangsung sejak lama di Universitas Nasional Australia (ANU) melalui program "Indonesia Update", katanya. "Diharapkan ke depannya, lebih banyak universitas di Australia memiliki forum yang sama karena ini akan menjadi media yang akan mencerahkan publik Australia tentang Indonesia baru dan tentunya akan memperkuat hubungan kedua negara serta menghilangkan ketidakpedulian budaya," katanya. Agus mengatakan, forum Indonesia yang hadir di banyak kampus itu nantinya akan membantu upaya kedua pemerintah menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kedua bangsa dan manfaat bersama yang bisa dipetik dari menguatnya hubungan bilateral Indonesia-Australia. "Universitas Sydney sudah committed untuk mendukung pelaksanaan forum Indonesia yang besar tahun depan. Kalau ANU sudah lama punya, dan hal yang sama juga dikembangkan universitas-universitas besar, seperti Melbourne, Monash, dan Queensland misalnya, ini akan luar biasa," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007