Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno akan berupaya agar riset dan dunia usaha dapat bersinergi sehingga memunculkan sumber daya manusia Indonesia yang berinovasi sekaligus siap berkompetisi pada era Revolusi Industri 4.0.
"Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan terobosan, di dunia pertanian misalnya, pupuk organik ini bisa menjadi murah," kata Sandi dalam kesempatan debat cawapres di Jakarta, Minggu.
Ia menyebutkan terobosan-terobosan itu juga akan membuat lapangan kerja makin luas karena makin banyak inovasi yang terpakai, terlebih inovasi tersebut bersinergi dengan dunia usaha. Secara berangsur-angsur maka inovasi dan dunia usaha akan tumbuh secara bersama-sama.
Dunia usaha, kata dia, akan terbantu dengan terobosan-terobosan dari dunia riset. Di lain pihak, hasil riset akan terpakai oleh dunia usaha sehingga kajian-kajian akademik digunakan tidak hanya menjadi naskah saja.
Sandi optimistis dengan adanya ekosistem yang baik bagi inovasi maka akan turut memicu letupan-letupan terobosan dari kalangan muda.
"Pada era Revolusi Industri 4.0 ini kita akan bersinergi dengan letupan inovasi yang tercipta dari anak muda. Kita tidak hanya lima besar dunia," katanya.
Debat cawapres pada hari Minggu membahas isu kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Ajang Pemilihan umum Presiden Indonesia (Pemilu) 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019