Sydney (ANTARA News) - Setelah melakukan perjalanan keliling dunia, sebuah peta yang di curi pada tahun 1482 yang merupakan karya ahli geografi dan astronomi kuno, Ptolemy telah ditemukan kembali di sebuah galeri seni di Sydney. Hasil temuan tersebut dilaporkan akhir pekan lalu oleh harian the Sydney Morning Herald. Peta tersebut dikenal umum sebagai Peta Dunia Ulm Ptolemy yang memberikan ilustrasi mengenai kondisi dunia pada akhir abad 15. Perpustakaan nasional Spanyol yang merupakan pemilik peta tersebut menggambarkannya sebagai peta dunia yang paling dicaridan paling terkenal setelah abad 15 dan jelas merupakan peta yang paling menarik penampilannya." Peta Ulm Ptolemy berharga senilai 160 ribu dolar dicuri dari perpustakaan nasional Spanyol sedang berada di Amerika Serikat ketika dibeli lewat internet oleh Simon Dewez, pemilik dari galeri Gowrie di Sydney. "Saya benar-benar tidak menyangka bahwa peta itu dicuri," kata Dewez, saya mengira saya membeli peta itu dengan harga yang luar biasa bagusnya karena merupakan satu kesempatan yang amat jarang." Peta itu itu telah diketemukan kembali dan kini berada ditangan polisi Federal Australia, yang mengirim foto peta tersebut ke Perpustakaan nasional di Madrid. Mereka telah mengkonfirmasikan bahwa benar itu adalah peta mereka yang hilang dicuri selama ini ," kata juru bicara polisi . "Pihak galeri di Sydney akan menyerahkan peta tersebut secara suka rela." Pemerintah Spanyol akan mengajukan permohonan pengembalian peta kuno tersebut secara resmi kepada pemerintah Australia, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007