Rekor MURI kedua yakni senam dayung massal oleh 1.000 orang di atas Jembatan Suramadu
Surabaya (ANTARA) - Acara puncak Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jembatan Suramadu, Minggu memecahkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, adapun tiga rekor MURI yang dipecahkan yakni pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 5.4 kilometer yang dibawa oleh ribuan perwakilan pelajar se-Jatim.
"Rekor MURI kedua yakni senam dayung massal oleh 1.000 orang di atas Jembatan Suramadu," kata Barung.
Sedangkan rekor MURI yang ketiga, yakni senam dayung di atas kapal yang diikuti 4.000 nelayan dari 2.000 kapal nelayan. Atraksi ini pun turut menghibur ratusan ribu pelajar dan masyarakat yang hadir.
Barung mengatakan, pemecahan rekor MURI ini membuktikan pelajar Jatim mampu bersinergi untuk membuat sebuah perubahan.
"Bahwa Jatim merupakan pergerakan Indonesia bangkit dalam rangka 10 November. Ini adalah monumental kita melihat bahwa generasi muda memiliki peranan penting dalam rangka ke depannya di era 2019," kata Barung.
Barung menjelaskan, bentangan bendera Merah Putih memiliki arti harapan dan semangat pelajar untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik.
"Bagaimana Merah Putih terbentang di Suramadu menghubungkan dua pulau. Dengan harapan semangat kita Indonesia mulai timur menentukan Indonesia ditentukan salah satunya dari Jatim," ujarnya.
Acara puncak Millennial Road Safety Festival 2019 diharapkan dapat menanamkan pesan kepada generasi masa kini untuk lebih berhati-hati ketika berkendara di jalanan.
MRSF 2019 dihadiri sekitar 850 ribu massa milenial dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim. Selain itu juga menghadirkan artis Via Vallen.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019