Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah mengusulkan Muhamad Arwani Thomafi menjadi Ketua Umum DPP PPP menggantikan Romahurmuziy melalui mekanisme yang telah diatur sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Figur yang patut mengganti juga sesuai dengan aturan partai, yakni para Waketum, di antaranya ada Arwani (Wakil Ketua Umum DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi, red)," kata Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie di Semarang, Minggu.
Kendati demikian, ia menyebutkan jika ada figur lain pengganti ketua umum yang lebih membawa kemaslahatan bagi PPP, khususnya yang berkaitan dengan Pemilu dan Pilpres 2019, maka proses pergantiannya tetap harus ditempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, figur pengganti ketua umum yang diusulkan tersebut harus dikonsultasikan ke mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Kenapa? karena Rommy (Romahurmuziy, red) bagaimanapun berhasil meletakkan dasar penataan dan penyegaran PPP," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, terbukti dengan keberhasilan di pilkada serentak yang menempatkan Taj Yasin Maimoen menjadi Wakil Gubernur Jateng, termasuk empat kader PPP yang menjadi kepala daerah.
"Dan jangan lupa untuk meminta arahan ketua Majelis Syariah Kiai Haji Maimoen Zubaer dan kami tetap optimistis PPP secara nasional bisa melampaui 4 persen dan 10 persen untuk target di Jateng," katanya.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019