Jakarta (ANTARA News) - DPR berharap pemerintah mengambil peran lebih optimal untuk menyelesaikan konflik terkait Palestina untuk mewujudkan berdirinya negara Palestina "Kita mendorong pemerintah agar mengambil peran optimal. Sebagai negara muslim terbesar yang demokratis, peran Indoensia amat diharapkan Palestina," kata Ketua DPR, Agung Laksono, berkaitan dengan kunjungan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin. Mahmoud Abbas melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, Hidayat Nurwahid, pukul 14.30 WIB, selanjutnya bertemu dengan Agung Laksono pukul 13.00 WIB. Peran optimal Indonesia itu, kata Agung, seiring dengan perubahan sikap negara-negara Barat mengenai pembentukan negara Palestina. Sikap optimal itu juga sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945. Mengenai peran DPR, Agung menjelaskan, DPR mendorong agar Palestina bisa masuk dalam keanggotaan "Inter Parliamentary Union" (IPU) secara penuh. Status keanggotaan penuh di IPU akan sangat penting bagi eksistensi Palestina. "Kunjungan Mahmoud Abbas ini sangat penting sebagai bentuk pengakuan Indonesia terhadap negara Palestina," kata Agung. Sementara itu, Hidayat Nurwahid menyatakan, siap menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik internal di Palestina. Pihak-pihak yang berkonflik di dalam negeri Palestina harus menyatukan sikap melalui perundingan damai. Nurwahid menawarkan, agar Indonesia menggalang rekonsiliasi antarsemua pihak yang bertikai di Palestina. Dengan penyelesaian konflik melalui perundingan dan reskonsiliasi, maka hal itu secara langsung akan menaikkan posisi tawar-menawar atau "bargaining" dengan pihak lain, terutama dengan Israel dan Amerika Serikat (AS). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007