Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan masyarakat, Minggu berhasil mengevakuasi 12 orang korban tanah longsor di kawasan Ampera, Kota Jayapura, tujuh diantaranya meninggal.
Kepala BPBD Kota Jayapura Bernard Lamia kepada Antara, mengatakan, para korban yang selamat seluruhnya dibawa ke RS Marthen Indey sedangkan yang meninggal langsung dibawa ke Masjid Raya Baitulrahim sebelum dimakamkan.
Saat ini dua korban yang selamat masih dirawat di RS Marthen Indey, Kota Jayapura.
Tanah longsor yang terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT itu menimbun dua rumah yang dihuni para korban, kata Lamia seraya menambahkan akibat longsor juga menyebabkan beberapa rumah di sekitar kawasan itu mengalami kerusakan.
Pemkot akan mendirikan tenda agar masyarakat dapat mengungsi mengingat tanah di kawasan itu masih labil, kata Lamia.
Ketika ditanya tentang banjir, Lamia mengaku banjir memang terjadi di beberapa lokasi yang seperti Perum Organda Padang Bulan dan Hamadi namun saat ini sudah mulai surut.
Banjir dan genangan air terjadi di beberapa lokasi yang memang langganan setiap curah hujan tinggi, kata Bernard Lamia.
Tujuh warga yang meninggal akibat tertimbun longsoran yaitu Muhamad (7 th), Herawati (34 th), Salman (1 th), Zakir (9 th), Dera Candra (27 th), Intan (20 th) dan Bilkis (4 th).
Sedangkan yang selamat yakni Hj.Salma (58 th), Fira Yuniar (18 th), Buhera (62 th) dan Nur Fadia (20 th) dan Ardi (27 th).
Baca juga: Longsor di kawasan Ampera Kota Jayapura, empat orang meninggal
Baca juga: Pemkot Jayapura kerahkan bantuan untuk korban banjir
Baca juga: Sejumlah kawasan di kota Jayapura banjir dan longsor
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019