Kesiapannya sudah 99 persen. Tinggal finishing saja

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan kesiapannya menyelenggarakan debat ketiga Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam ini.

"Kesiapannya sudah 99 persen. Tinggal finishing saja," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu.

Dia berharap kedua cawapres yang akan menjalani debat, maupun tamu undangan dapat hadir tepat waktu dan mengikuti seluruh prosedur tata tertib debat.

"Target kita debat ini berkualitas dan bisa dijadikan referensi kepada masyarakat," ujar Arief.

Terdapat beberapa hal berbeda yang diterapkan KPU dalam debat ini, antara lain mengenai pembentukan komite damai, tidak adanya kegiatan resmi nonton bareng, hingga pertanyaan debat yang masih disimpan oleh para panelis.

Komite damai terdiri dari unsur KPU, Bawaslu serta kedua timses pasangan capres-cawapres, bertugas mengantisipasi dan atau menjadi juru bicara ketika ada perselisihan ditengah penyelenggaraan debat. Pembentukan komite damai ini menyusul peristiwa kericuhan pada debat kedua lalu.

Dalam debat ketiga ini KPU juga tidak mengadakan kegiatan nonton bareng bagi para relawan di sekitar lokasi debat. Para timses dipersilakan mengadakan kegiatan nobar ini secara individual dengan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Kemudian soal pertanyaan debat, KPU RI memutuskan agar pertanyaan itu tetap disimpan sembilan panelis yang terdiri dari rektor hingga budayawan, hingga Minggu petang.

Pertanyaan debat baru akan diberikan panelis kepada KPU pukul 16.00 WIB, untuk mencegah tudingan bocornya pertanyaan.

Debat ketiga Pilpres dengan tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan, akan diikuti dua cawapres yakni nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Moderator debat adalah Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Debat akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta yang ditunjuk yakni Trans TV, Trans 7 dan CNN TV, pada pukul 20.00 WIB.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019