Waykanan (ANTARA) - Bupati Waykanan, Lampung Raden Adipati Surya mengimbau setiap keluarga untuk membuat kompos di sekitar rumahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Blambanganumpu.
“Saya mau ada kompos di halaman belakang rumah masing-masing warga, karena ini salah satu cara mengurangi penumpukan sampah,” Kata Adipati, di Blambanganumpu. Minggu.
Menurutnya, rumah tangga sudah seharusnya membuat kompos di halaman belakang, karena itu dapat membantu mengurangi tumpukan sampah.
Selain itu, bila masing-masing rumah telah membuat kompos, berarti jumlah sampah yang terangkut untuk dibuang dan diproses di TPA semakin berkurang. Bila jumlah sampah yang terangkut dalam satu hari yaitu 12 ton, ini bisa berkurang hingga 3-5 ton per harinya.
“Sampah rumah tangga yang bisa dibuat kompos tidak perlu dibawa ke TPA Blambangan Umpu, tetapi cukup diolah sendiri di belakang rumah,” kata Adipati yang juga pernah menjabat ketua HIPMI Waykanan itu.
Dia menjelaskan, bila tidak dibantu dengan membuat kompos di belakang rumah, maka diprediksi jumlah sampah yang ada di TPA Blambangan Umpu pada tahun 2019 mengalami kenaikan 50 persen dari sampah rumah tangga dan sejenisnya.
“Semoga dengan adanya kompos di rumah masing-masing, ini bisa menekan jumlah sampah dan mengurangi penumpukan di TPA Blambangan Umpu,” katanya.
Adipati menambahkan, kompos dapat digunakan untuk menyuburkan tanah baik di lingkungan rumah maupun di areal perkebunan.
"Jadi sampah ini juga bisa untuk menghemat pupuk," kata dia.
Baca juga: Warga Bangka Selatan bisa tukar sampah dengan sembako
Baca juga: Yogyakarta akan tingkatkan kapasitas produksi Rumah Kompos
Baca juga: Tasya Kamila ubah sampah rumah tangga menjadi kompos
Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019