"Seperti saya ucapkan kemarin setelah pertandingan, saya merasakan sesuatu terjadi pada lutut," kata Nadal. "Saya ingin berusaha yang terbaik untuk menjadi kompetitif hari ini. Saya pemanasan hari ini pada pagi hari dan saya merasa bahwa lutut saya kurang cukup baik untuk bertanding pada level yang saya butuhkan untuk bertanding, memainkan semifinal pada event ini," katanya dikutip dari laman ATP.
Nadal sedianya bertemu Federer untuk ke-39 kalinya dalam sejarah pertemuan (head to head) persaingan mereka. Ia menikmati pekan yang dominan di Indian Wells sebelum cedera, mencapai semifinal tanpa kehilangan satu set pun. Petenis asal Mallorca itu mengalahkan Jared Donaldson, Diego Schwartzman, Filip Krajinovic dan Karen Khachanov untuk maju ke semifinal pertamanya pada event ATP Masters 1000 sejak 2016.
"Bagi saya ini bukan soal hari ini saja. Ini tentang apa artinya bagi saya harus keluar dari turnamen yang saya sangat sukai seperti yang satu ini, dan semifinal setelah bermain bagus selama turnamen. Anda bisa bayangkan bahwa saya tidak bisa bahagia. Itu saja. Kadang sulit dan bisa membuat saya frustrasi secara pribadi untuk melalui semua ini."
Petenis peringkat dua yang mempunyai rekor 11 kemenangan dan 2 kali kalah tahun ini itu, juga mencapai final di Australia Terbuka dan putaran kedua di Acapulco.
Federer ke final
Mundurnya Nadal membawa Federer maju ke final untuk bertemu Domonic Thiem yang mengalahkan Milos Raonic 7-6(3), 6-7(3), 6-4 pada semifinal, Sabtu, selama dua jam 31 menit.
Pada final, Minggu, Thiem akan menghadapi Federer untuk kelima kalinya dengan masing-masing memenangi dua pertemuan sebelumnya. Namun Federer memenangi pertemuan terakhir pada Nitto ATP Finals 2018 setelah Thiem menang berturut-turut dalam pertemuan pada 2016 - di lapangan tanah liat Roma dan rumput Stuttgart.
Sementara Federer sedang mengejar mahkota ke-101 pada level tur, dan yang ke-28 pada level ATP Masters 1000 serta rekor juara keenam-kalinya di Indian Wells, Thiem memburu kejayaan di Masters 1000 untuk pertamakalinya dan gelar pertama pada lapangan keras luar ruang sejak Acapulco 2016.
<
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019