Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 14 orang meninggal dan 18 orang mengalami luka-luka akibat banjir yang melanda Kabupaten, Jayapura, Sabtu malam (16/3).

Kepala SAR Jayapura Putu Arga kepada Antara Minggu pagi mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Sedangkan korban luka-luka dirawat di berbagai puskesmas dan rumah sakit yang ada di sekitar Sentani, bahkan empat orang diantaranya sudah dievakuasi ke RS Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura.

"Belum semua korban teridentifikasi," kata Putu Arga.

Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono secara terpisah mengatakan, jumlah korban kemungkinan terus bertambah karena saat ini masih dilakukan pendataan.

Beberapa lokasi saat ini menjadi tempat pengungsian warga seperti di kawasan perkantoran Bupati Jayapura, Gunung Merah, gereja El Roy Waimbu dan lainya.

Petugas masih di lapangan untuk melihat langsung, kata Sumartono seraya mengaku banjir bandang itu melanda sembilan distrik.

“Kami masih sulit melakukan pendataan karena beberapa ada jembatan yang putus, dan terendam material kayu serta bebatuan yang terbawa saat banjir terjadi ,” kata Sumartono.

Baca juga: Sejumlah kawasan di Sentani terendam banjir
Baca juga: Korban banjir mendapat bantuan air bersih BPBD Jayapura
Baca juga: Pemkot Jayapura kerahkan bantuan untuk korban banjir

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019