Bandung (ANTARA News) - Gara-gara terkurung dalam kamar mandi (toilet) RS Mata Cicendo Bandung, Carim bin Laskim (61) warga Jalan Sumur Batu, RT 03/01, Sukamerta, Kabupaten Karawang, dilaporkan meninggal pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB.
Carim meninggal dengan sejumlah luka memar di tubuhnya saat berupaya mencoba keluar dengan cara melompat melalui jendela kamar mandi RS Mata Cicendo setelah beberapa menit terkurung dalam toilet tersebut.
Petugas keamanan RS Mata Cicendo, Iskandar, yang ditemui di TKP mengatakan, Carim saat itu sedang mengantarkan kerabatnya, Tasrif, berobat ke RS Mata Cicendo.
Tidak berapa lama, kakek asal Karawang tersebut buang hajat di WC yang lokasinya berada di lantai satu RS tersebut. Karena tidak bisa membuka pintu WC, korban menggunakan jalan lain untuk keluar.
Carim mencopot beberapa lembar kaca jendela nako. Saat korban keluar, kakinya terpeleset hingga terjatuh. "Korban terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter dan meninggal seketika," kata saksi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk diotopsi. "Kemungkinan korban tidak bisa membuka pintu WC, padahal setelah diperiksa kuncinya tidak rusak," ujar Iskandar.
Menurut Iskandar, kunci WC RS Mata Cicendo sama halnya dengan kunci WC di tempat lainnya. Bentuknya bulat dengan tombol pengunci di tengah berbentuk bulatan. Untuk menguncinya, cukup ditekan. Sedangkan untuk membukanya cukup dengan memutar gagang bulat tersebut.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Irvan, mengatakan, Carim meninggal setelah berusaha melompat dari WC. "Kenapa dia tidak teriak saja untuk meminta tolong agar pintu WC dibuka," kata saksi yang merasa heran dengan ulah kakek tersebut.
Namun demikian, kematian kakek asal Karawang itu kini dalam penyelidikan aparat Polsekta Cicendo Bandung guna mengetahui sebab pasti kematiannya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007