Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyoroti penyebab kecelakaan helikopter PT Air Transport Service type BO 105 (PK EAH) di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (16/3) pukul 15.15 WIB.
“Kami akan memantau perkembangan insiden ini dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait perihal penyebab kecelakaan,” kata Direktur Jenderal Perhubngan Udara Polana Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Terjadi insiden jatuhnya helikopter milik PT. Air Transport Service type BO 105 (PK EAH) di Tasikmalaya, sekitar pukul 15.15 WIB Sabtu (16/3) dengan membawa penumpang empat orang dan satu kru.
Menurut informasi yang diperoleh, helikopter jatuh di sekitar Bukit Kampung Ceuri Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi.
Saat ini, posisi helikopter yang jatuh telah ditemukan dan dilakukan evakuasi oleh Tim SAR, masyarakat dan berbagai pihak.
Polana mengimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kewaspadaaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau berpotensi menggangu operasional penerbangan, khususnya keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. ***1***
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019