Jelang debat Ma'ruf terima dukungan habaib Jatim

Jadi pasangan Presiden Jokowi dengan Kiai Ma'ruf ini adalah pasangan pemimpin yang sangat layak dipilih. Dan kami selalu berdoa agar beliau diberi kemudahan untuk memenangi Pilpres dan menjalankan amanah sebagai Wapres nanti

Jakarta (ANTARA) - Menjelang pelaksanaan debat ketiga Pilpres yang akan berlangsung Minggu 17 Maret 2019, cawapres RI Ma'ruf Amin menerima dukungan habaib Jawa Timur.

Dukungan disampaikan di Rumah Situbondo, Jakarta, Sabtu, dan dihadiri para habaib antara lain Habib Ahmad bin Hadun Al Muhdar, Habib Husein bin Ali Al Muhdar, Habib Ali Ahmadali serta keluarga habaib dari Jawa Timur.

Habib Husein bin Ali Al Muhdar mengungkapkan alasan dirinya beserta habaib Jatim mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dia menekankan Ma’ruf telah dikenal kiprahnya dalam mengayomi umat, sementara Presiden Jokowi sosok pemimpin yang bersih.

"Jadi pasangan Presiden Jokowi dengan Kiai Ma’ruf ini adalah pasangan pemimpin yang sangat layak dipilih. Dan kami selalu berdoa agar beliau diberi kemudahan untuk memenangi Pilpres dan menjalankan amanah sebagai Wapres nanti,” ujar Habib Husein.

Ia menekankan dalam empat tahun kepemimpinannya Jokowi tidak melibatkan anak-anaknya dalam proyek besar negara. Selain itu, pembangunan infrastruktur dibangun Presiden Jokowi secara istimewa.

Dia juga menegaskan bahwa hanya Indonesia di bawah Presiden Jokowi lah yang benar-benar membela Palestina.

Dalam kesempatan itu Ma'ruf Amin mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih atas dukungan para habaib tersebut.

Dukungan para habaib dari Jawa Timur menurutnya akan menambah kekuatan Jokowi dan dirinya di Pilpres.

Ma'ruf Amin juga menyatakan dirinya sudah siap untuk menghadapi debat cawapres besok malam.

"Saya sudah cukup membekali diri. Siap untuk berdebat besok malam nanti," ujar Ma'ruf Amin.

Orang dekat Ma'ruf, Miftah Faqih mengatakan dalam beberapa hari terakhir, Ma'ruf selalu berusaha membaca data capaian pemerintahan Jokowi dan referensi yang diperlukan.

"Bahkan ada kamar khusus yang berserakan buku dan data-data yang diperlukan kiai," tutur Miftah.

Miftah mengatakan Ma'ruf telah membaca sebagian besar buku-buku tersebut.

"Yang pasti kiai sudah menyiapkan kata kunci yang akan disampaikan dalam debat besok," ujar Miftah.