Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menayangkan warna bendera Selandia Baru di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno sebagai bentuk solidaritas dan turut berbelasungkawa atas penembakan di masjid di Kota Christchurch yang menewaskan 49 orang.
"Selama seminggu, kombinasi warna di JPO GBK akan terus membentuk warna-warna bendera Selandia Baru," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta Pusat, Sabtu.
Penayangan kombinasi warna di JPO GBK tersebut merupakan bentuk dukungan Jakarta kepada Selandia Baru. Terutama keluarga korban penembakan massal di dua masjid tersebut. “Ini sesuai dengan arahan Pak Gubernur,” kata Hari.
Untuk itu, lanjut Hari, selama satu minggu ke depan, setiap harinya, kombinasi warna di JPO Gelora akan terus menayangkan bendera Selandia Biru. Sejak tadi malam, JPO Gelora telah menayangkan tiga kombinasi warna yang ada di bendera tersebut, yakni merah, biru dan putih.
“Sejak tadi malam, selama seminggu akan terus dinyalakan. Mulai dari pukul 18.00 hingga 05.00 pagi,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengucapkan turut berduka cita melalui media sosialnya. Atas tragedi aksi teror yang terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.
"Atas nama warga Jakarta, kami turut berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan dan juga kepada komunitas muslim di Selandia Baru," kata Anies dalam video yang diunggah di akun instagram resminya.
Anies mengatakan, Jakarta bersama dalam solidaritas dengan warga Christchurch. Warga di kota itu terkenal karena kedamaian, keterbukaan dan keramahan terhadap semua orang dari berbagai golongan.
"Kami percaya Pemerintah Selandia Baru sedang menangani tragedi ini dengan serius dan keadilan pasti akan ditegakkan," katanya.
Baca juga: Anies menyampaikan bela sungkawa tragedi teror di Selandia Baru
Baca juga: Anies "kick off" pembangunan Jakarta International Stadium
Baca juga: Anies panen duku dan salak Condet
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019