Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion St, Jakobshalle itu, Rinov/Pitha sukses memenangkan tiket ke semifinal usai menumbangkan pasangan asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-14 dan 21-17.
Kekalahan yang sempat dialami oleh Rinov/Pitha pada gim pertama ternyata tidak menurunkan semangat keduanya untuk kembali bangkit dan melanjutkan pertandingan dengan usaha semaksimal mungkin.
“Tadi kami agak susah menerapkan pola permainan karena bolanya berat. Tapi tenaga lawan juga ternyata tidak terlalu kuat, jadi kami coba bertahan terus di lapangan,” kata Rinov seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org, Sabtu dini hari.
Pada gim kedua, Rinov/Pitha mencoba menekan lawan dan memegang kendali permainan. Di gim ketiga, meskipun sempat terjadi kejar-mengejar skor, tim Merah Putih akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.
“Lawan kami lebih berpengalaman. Meskipun ketinggalan skor, mereka tetap tidak mau menyerah. Kami pun demikian, terus menekan lawan dan memegang kendali permainan,” ujar Rinov. Sementara itu, senada dengan Rinov, Pitha juga mengaku terus mencoba bertanding sekuat tenaga di lapangan. Pada gim kedua, perempuan berusia 19 tahun itu pun merasa yakin dapat memenangkan pertandingan.
“Saya banyak buang poin di gim pertama. Di gim kedua, Rinov mengingatkan saya supaya terus menyerang. Stamina pasti menurun, tapi tetap saya paksa. Pada gim kedua, kami yakin bisa menang karena poinnya tidak beda jauh,” tutur Pitha.
Pada babak semifinal nanti, Rinov/Pitha akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran asal Taiwan Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin.
“Di babak semifinal nanti, peluang untuk menang itu tetap ada. Yang paling penting adalah kami harus tetap fokus dan langsung memegang kendali permainan,” pungkas Rinov.
Turnamen Swiss Open 2019 berlangsung mulai 12 hingga 17 Maret 2017 di stadion St. Jakobshalle, kota Basel, Swiss. Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain mencapai 150.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019