Dalam deklarasinya mereka menyatakan akan memenangkan pasangan Jokowi-Amin di NTB dalam Pilpres 2019 dengan perolehan suara 60 persen.
Selain itu, acara deklarasi ini juga diisi dengan orasi politik dan menyentil kinerja tim kampanye daerah (TKD) pasangan Jokowi-Amin yang tidak bekerja maksimal.
Inisiator deklarasi Ekadana menyatakan, sejauh ini para relawan masif melakukan sosialisasi capres/cawapres Jokowi-Amin di NTB. Meski tanpa dilibatkan langsung oleh TKD, namun menurut Ekadana semangat relawan untuk memenangkan Jokowi-Amin sangat tinggi.
"Kami melihat memang TKD tidak bekerja maksimal, kami para relawan yang lebih gencar melakukan sosialisasi, kami juga mengimbau caleg partai pengusung untuk ikut menyosialisasikan Jokowi-Amin di alat peraga kampanye mereka," ucapnya.
Disinggung apakah minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh TKD akan berpengaruh pada perolehan suara Jokowi di NTB, Ekadana menegaskan hal tersebut tidak akan memengaruhi target suara minimal 60 persen di NTB, bahkan optimis tis Jokowi-Amin menang di NTB.
"Tidak berpengaruh, walaupun TKD tidak bergerak maksimal perolehan suara di NTB akan sesuai target dan kami yakin akan menang di NTB," ucap Ekadana.
Ekadana optimistis pada Pilpres 17 April 2019, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang.
"Kami yakin perolehan suara paslon nomor urut 01 akan mendulang suara yang siginifikan di NTB," katanya.
Deklarasi relawan ini dihadiri oleh beberapa organ pendukung Jokowi seperti Projo dan Seknas. Selain itu sejumlah caleg dari partai pengusung Jokowi-Amin juga tampak hadir dalam deklarasi tersebut.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
