Jakarta (ANTARA) - Dua petinju profesional Indonesia, Roy Tua Manihuruk dan Oktovianus Moensaku Jr. siap memperebutkan gelar juara Universal Boxing Organization (UBO) Intercontinental dan UBO International dalam laga OSC Fight di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (16/3).

Roy akan berhadapan dengan petinju Thailand Vachayan Khamo dalam kelas ringan UBO Intercontinental, sementara Okto akan berhadapan dengan Artid Bamrungauea yang juga dari Thailand dalam kelas super bantam UBO International. Kedua petinju tersebut ditemui saat timbang badan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat mengaku sudah siap menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Dari hasil timbang badan jelang pertarungan, Roy dan Okto dinyatakan punya berat ideal untuk tampil di laga esok. Berat Roy tercatat di angka 62,8 kg, sama persis dengan sang lawan,Vachayan Khamo. Sedangkan berat Okto tercatat 55 kg, angka yang tidak jauh berbeda dengan lawannya yaitu 54,4 kg.

“Nanti kita lebih ke bermain jarak karena lawan kita dari Thailand ini kan seorang fighter, dia masuk, menekan. Yang mungkin kita memanfaatkan jangkauan juga nanti. Jadi kita main ‘hit and run’, masuk ke luar masuk begitu,” kata Roy usai acara timbang badan.

Petinju berusia 33 tahun itu menargetkan dirinya akan menang secara angka. Dia mengakui sang lawan juga kuat sehingga cukup sulit mengalahkannya secara ‘knock out’ (KO).

“Kalaupun [menang] di angka, 60 persen kita menang. Cuma untuk KO belum terpikir ke sana sih, cuma kalau ada peluang kita eksekusi,” tambah pria asal Bengkulu ini.

Begitu juga dengan Oktovianus Moensaku Jr. Petinju asal Nusa Tenggara Timur ini sudah siap dan optimistis untuk menjalani pertarungannya besok.

“Dia petinju yang bagus, bandel lah istilahnya kalau di tinju, tapi saya jauh lebih bandel. Saya main pendek biar dia tahu 'uppercut' saya kayak gimana. Target saya sih menang KO. Ya 60 persen saya pasti menang KO,” tambah pria 33 tahun ini.

Senada dengan kedua petinjunya, sang promotor Fahd Adityo Oscar menyatakan dia optimistis Roy dan Okto akan memenangkan gelar dan membawa nama baik Indonesia di ranah tinju profesional dunia.

“Kalau Okto mungkin agak sedikit panjang [pertarungannya] karena dia tipenya bukan ‘pembunuh’, dia tipenya memang ‘defense’. Sedangkan kalau Roy itu dia ‘pembunuh’, jadi saya bisa bilang dia ronde 2 ronde 3 akan habisin Thailand dengan sangat yakin,” kata pemilik Sasana OSC Academy di Alam Sutera Tangerang ini.

Laga tinju profesional OSC Fight akan menghadirkan dua partai internasional, Indonesia lawan Thailand, serta tujuh partai lokal dari OSC Academy.

Pewarta: Bayu K/Suwanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019