Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra non Pelatnas Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk meraih gelar juara pada turnamen Grand Prix Belanda Terbuka yang digelar di Topsportcentrum Almere, Belanda. Dalam final Minggu malam, pasangan yang menjadi unggulan keenam itu menang dua game langsung 21-13, 21-12 atas pasangan asal Indonesia lainnya Rendra Wijaya/Fran Kurniawan dan berhak atas hadiah uang sebesar 3.600 dolar AS. Menurut situs turnamen, setelah menyamakan kedudukan 7-7 pada game pertama, pasangan Rian/Yonathan melaju hingga 12-7 dan sejak itu tak terkejar lagi. Rendra/Fran hanya mampu menambah enam angka sebelum Rian/Yonathan yang banyak meraih angka melalui permainan reli itu menutup game pertama dengan kemenangan 21-13. Pada game kedua, pasangan tersebut semakin mudah mengumpulkan angka demi angka tanpa pernah berhasil disamakan oleh lawan mereka. Setelah merebut dua angka pertama, Rian/Yonathan melaju hingga 11-4. Dengan perolehan angka yang sebagian besar didapat melalui smes, tanpa banyak kesulitan pasangan tersebut menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-12. Kemenangan di Belanda itu akan menambah kepercayaan diri pasangan tersebut menghadapi turnamen Super Series Denmark Terbuka yang akan dimulai Selasa (23/10). Di Denmark, pasangan yang akan mengawali langkah dengan menghadapi pasangan kualifikasi itu, berpeluang bertemu dengan pasangan Pelatnas Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto di putaran kedua dan juara dunia Markis Kido/Hendra Setiawan pada perempatfinal. Gelar juara tunggal putra dalam turnamen berhadiah total 50.000 dolar AS itu diraih pebulutangkis Singapura Kendrick Lee Yen Hui setelah pemain yang mejadi unggulan keempat itu menundukkan unggulan pertama Przemyslaw Wacha 20-22, 21-11, 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung paling lama malam itu. Sementara Judith Meulendijks, satu-satunya harapan tuan rumah di final, gagal mempersembahkan mahkota juara bagi negaranya usai menyerah 18-21, 19-21 pada pemain China Li Wenyan. Pasangan Denmark Rasmus Bonde Nissen/Christina Pedersen memenangi gelar ganda campuran dengan menyisihkan pasangan Singapura, unggulan pertama Hendri Kurniawan Saputra/Li Yujia 21-16, 21-14. Anastasia Russkikh/Ekatarina Ananina mengalahkan rekan senegara mereka Nina Vislova/Valeria Sorokina 20-22, 21-15, 21-13 untuk merebut gelar ganda putri. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007