Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, hingga kini Amerika Serikat (AS) belum mengadakan komunikasi atau melobi Indonesia terkait penyelenggaran konferensi internasional penyelesaian masalah Palestina pada akhir tahun ini. "Belum. Ini masih dalam tahapan pembicaraan agenda dan modalitas dari konferensi tersebut. Kita lihat saja perkembangannya," ujar Hassan usai menyambut kedatangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas beserta rombongan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu sore. Ia menjelaskan AS menggagas konferensi internasional tentang penyelesaian masalah Palestina secara damai yang akan direncanakan pada November atau Desember 2007. "Kita belum tahu secara persis. Namun kedatangan Presiden Abbas dan pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan sangat penting terkait dengan konferensi tersebut," tutur Hassan. Ia menambahkan, saat Presiden Abbas bertemu dengan Presiden Yudhoyono di sela-sela acara Sidang Umum Majelis PBB beberapa pekan silam, orang nomor satu Palestina itu meminta agar Indonesia diikutsertakan dalam konferensi itu. "Dengan kedatangan Presiden Abbas ini, maka kita mendapat informasi dan gambaran langsung dari tangan pertama tentang konferensi penyelesaian damai Palestina tersebut," ujarnya. Ia mengatakan hingga kini masih ada perbedaan pandangan soal penyelesaian masalah Palestina secara damai, tidak hanya antara Israel dan Palestina, tetapi juga dari sesama negara Arab yang kemungkinan akan diundang dalam konferensi internasional tersebut. "Kita terus pantau dari dekat, seluruh persiapan dari konferensi tersebut, meski hingga kini belum ada lobi atau pendekatan dari AS kepada Indonesia," demikian Hassan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007